Rabu, 28 Oktober 2015

Only One

Berjalan sendiri, tanpa bayangmu yang dulu disisiku, dirimu yang kini terasa jauh.
Mata ini yang terkadang mencuri pandangmu diam - diam.
Apa kau mendengar suara hatiku? Apa kau melihat air mata yang mengalir di pipiku?
Seseorang yang melukaiku seperti memar, seseorang yang tetap bisa ku lihatdengan hati ini.
Aku mencoba untuk menahannya, mencoba melupakan, tapi kaulah orang yang mengisi hatiku.
Aku ingin hidup seolah - olah aku melupakanmu.
Berapa banyak lagi aku harus membuang diriku sendiri?
Aku melihatmu, aku memandangmu, tapi kau pergi...
Mencoba memantapkan hati tapi cinta menangis lagi...
Akan ada saat ketika aku membencimu menjadi lega...
Terkadang meskipun bersedih, dalam kenangan kita masih tertawa...
Aku mencoba membiarkanmu pergi, aku mencoba untuk mengosongkan semua dengan menyuruhmu pergi.
Tapi, kau lah orang yang ku rindui terus dan terus ...
Jika kita bertemu satu sama lain seperti takdir, tolong mengabaikanku seperti kau tak mengenalku, meskipun hatiku akan menangis seperti telah robek menjadi dua ..



0 komentar: