puisi cinta ini gue kumpulin dari berbagai sumber :D
hope you like it ;)
Puisi Pergilah – karya : Subani
Pergilah….
Sekiranya mega sudah berarak,
Dihati cinta kita yang retak
Dan diujung rindu yang tak bertuan,
Namun Ingatlah…
Disenja nan merah menyala,
Ada aku yang masih terluka
Oleh seribu belati perasaanmu
Yang membuat aku terkapar malu
Pergilah….
jangan pernah kembali
meski nama saja yang disini
jangan berpaling…
pergilah
Puisi Mencintaimu Dalam Diam
Rasa yang tak bisa terlukiskan
Tak terungkap dalam kata
Tak bisa tersampaikan
Dalam diam ku merenung
Mencoba memahami rasa ini
Hanya aku dan Tuhan yang tau
Tak ada yang bisa ku lakukan
Selain MENCINTAIMU DALAM DIAM
Sampai waktu yang tak ditentukan
by : Elisabet
PELABUHAN SEMU
Oleh Andi Pateddungi
Aku melayarkan perahuku di matamu,
lalu aku jangkarkan di biru lautmu saat cakrawala menjingga.
seperti lainya, kau karamkan dalam palung terdalam samudra hatimu.
Hidupku adalah pelaut yang kesepian,
sama seperti kapal-kapal yang kau tenggelamkan dengan ombak kebencianmu terhadap jenisku.
Kau tahu, aku bukanlah phinisi yang pandai menulis puisi,
puisiku bukanlah puisi,
aku hanya bisa mengguratkan laraku pada bentangan kain-kain layar yang merapuh,
pada koral-koral yang menempel di lambungku.
Dan pada camar-camar yang menemaniku di samudra tanpa tepi inilah,
aku mengucap doa rinduku padamu, Pelabuhan semuku
PERSAHABATAN ATAU CINTA
Oleh Ochie
Pandang indahnya purnama
Semoga ku gapai angan
Gadis belia kini beranjak dewasa
Penebar senyum dilangkahny
Takkuasa tuk lekas memeluknya
Begitu indah karisma di wajahnya
Keramahanmu inginku milikimu
Hatipun terbuai olehmu
Kini kau harus pergi dariku
Yang telah damai bersamanya
Kan ku sombongkan hati dan jiwaku
Terasing bagimu lagi
Kan kupilih sahabat dari semua cinta ini
Jika harus terhalang oleh itu
Biarkan cintaku ku simpan ter pendam
Indahnya purnama pun tertutup awan
Pekat hingga tak bertepi
Terpancar untuk sendiri
Bahagia dibalik semua ini
Tiada bisa yang abadi
lELAH
masih ku ingat tentang dirimu
di setiap belai menyisakan kelembutan
mengisyaratkan cinta dalam senyuman
melagukan syahdu sebuah kerinduan
saat hujan rinainya dingin menerpa raga
dan kau dekap hingga akupun terjaga
lihatlah saat ini tetes hujan menyeka air mata
dalam hening terhempas ku terkulai lemah
kekasih...
menyentuh derainya laksana menyentuhmu
menari di bawah guyurnya bagai menari dalam pelukanmu
di hatiku kasih...
mencintaimu seakan aku menyentuh luasnya langit biru
merindukanmu seperti melantunkan sebuah melodi bisu
dan kekasihku...
jika disaat lelahku nanti tiba, bawalah aku ke duniamu...
Namamu
Karya Sagita Bintangsatya
Mungkin kau tak pernah tahu apa yang kutulis disini
Yang terkadang tak tereja di setiap syairnya
Yang takkan pernah selesai kurangkai untukmu
Dan tak tak pernah lelah kugoreskan di tiap aksaranya
Hingga kata yang kupintal menjadikan namamu
Izinkan aku mencintaimu meski dalam goresan pena
Aku ingin mencintaimu layaknya mentari
Yang bergulir sempurna dari kanan ke kiri
Aku ingin mencintaimu seperti udara
Yang tak terlihat namun dapat kau rasa
Mungkin bagimu rinduku tak kasat mata
Rindu yang tak terbaca yang tak kau pahami maknanya
Biarkanlah aku simpan dan kurajut dalam hati
Tentangmu...
Pada sedikit kisah hidupmu yang pernah kau bagi cerita
Pada sekeping hatimu yang rela kutumbuhi bunga
Tentangmu...
Namamu yang selalu menggetarkan sekeping hatiku...
Jika Aku Tahu
Karya Sagita Bintangsatya
Jika aku tahu itu akan menjadi yang terakhir kalinya...
ketika melihatmu pergi berlalu kuakan erat memelukmu
Jika aku tahu itu akan menjadi yang terakhir kalinya...
Aku ingin menyisihkan beberapa menit untukmu
Berhenti lantas katakan Aku mencintaimu
Tapi mungkin aku salah...
dan hari ini adalah semua yang aku dapatkan
Kau berlalu tanpa sempat menoleh kebelakang
Dan entah hujan itu akhirnya tak dapat terbendung
Mendung yang tertahan, kini jadilah telaga yang bersarang
...
Puisi Pertemuan Singkat
Dikalaku memutuskan untuk berhenti menghubungimu
Melepaskan segala tentangmu di hari-hari kemarin
Namun kau paksaku untuk bertemu untuk pasti kelanjutan cerita itu
Ku sadari ku tak bisa menolak itu
Tak kuasa mendengar semua kata rindu yang selalu kau ucap di ujung telpon sana
Semua nyanyian- nyanyian rindu yang kau senandungkan
Akupun tak kuasa ingin adanya pertemuan itu
Hari itu ,ya tepatnya tanggal 6 Agustus kita saling berbicara menghabiskan sgala rindu yang tlah lama dinanti
Menceritakan kisah,habiskan canda dan kebahagiaan dengan tawa
Tak lama hanya 1 jam kita bercerita ,dan berpisah
Kemarin kita rindukan saat- saat itu berjanji akan bertemu
Namun takdir Tuhan berkehendak lain
Aku tak dapat lagi menatap mata tajammu itu
tak dapat memandangi senyuman sebelahmu itu
tak dapat lagi bercengkraman,tak dapat lagi menyentuh rambu hitammu itu
Semua tlah berlalu, hanya ingatan dan kenangan yang kini tinggal
Kau kini pergi dengan sgala bencimu terhadapku yang tak bisa menahan rasa ego dan kecemburuanku.
Karya : Papat Patriawati
Senyum Darimu
Karya Sagita Bintangsatya
Tak ada senyum seindah senyumanmu
Pada gerimis kau ubah menjadi pelangi
Tak ada rahasia dalam isyarat senyummu
Seakan sihir kau telah mengunci rapat bibirku
Keindahan kau berikan dalam bentuk senyuman
Pada malam kau ubah menjadi gemerlap bintang
Usapan sayang kepada hatiku dengan ketulusan
Mengubah duniaku denganmu terasa nyaman
Senyummu buatku temukan arti sebuah kerinduan
Dan ku mengerti yang ku cari dalam keheningan
Ku tahu tatapanmu tak seteduh langit di pagi hari
Akan tetapi hanyalah senyummu keteduhan dihati
Masih ada senyum dalam gurat-gurat lelahmu
Dan indah kata cinta terucap ikhlas dari bibirmu
Kau sinari hati kala ku merasa sedih dan hati teriris
Bagiku senyummu yang tersirat adalah yang termanis
Puisi Sebuah Kenangan
i keheningan mlm ini , aku hanya berteman sepi ..
Merindukanmu adalah hal yg menyakitkan ,
Melupakanmu adalah hal yg tag bisa aku lakukan ,
Dan memilikimu adalah hal yg trindah dlm hidupku ..
Mlm ini ku ingin kau ada disini…
Bercanda tawa dgnku sperti yg prnh kita lakukan dulu ..
Tapi apalah dayaku ..
Ternyata aku hanya bermain dgn bayanganmu ..
Andaii waktu dpt ku putar kembali ..
kan ku pastikan kau disinii bersamaku..
Tetapi aku hanya bermimpi ,,
Utk berharap engkau kembali ..
Sekarang kan ku biarkan kau bhagia bersamanya..
Menjalani harimu dgn penuh kbahagiaan
brsma dya yg kau cinta..
Biarlah disini ku sendiri ..
Karna ku tau semua akan indah pada waktunya …
Puisi By : Rhiny
Puisi Keindahan Kenangan
Serasa tiada yang bisa menolaknya
Tiada yang bisa memungkirinya
Pahit akan terasa indah
Bila itu sudah jadi sebuah kenangan
Hanya waktu yang akan mengungkapnya
Hanya waktu yang bisa menjelaskanya
Memang,, kenangan bisa buat kita tertawa
Hanya kenangan yang bisa buat kita menangis
Tiada yang akan bisa melupankanya
Tiada yang mampu untuk memaksanya pergi
Semakin kau paksa …..
Semakin erat dia menggenggamu
Semakin kau menjauh…
Semakin lekat dalam kuasanya
Kadang orang terlalu picik untuk melupakanmu
Kadang orang terlalu yakin bisa melupakanmu
Hasilnya,.. akan terlalu banyak airmata
Terlalu banyak yang akan jadi korbannya
Kenangan memang bukan untuk dilupakan
Kenangan memang bukan untuk buang
Hiduplah dengan kenanganmu
Sehingga kenangan akan memberimu kehidupan
Hiduplah yang lebih berarti daripada kenangan
Hiduplah yang tak hanya dalam kenangan
Hiduplah bagai kenangan indahmu
Berharaplah lebih dari masa lalumu
PUISI KARYA: DIA
BAYANGAN MASA LALU
Puisi Uwenks_Maniez
Mesin waktu bergulir tiada henti
bayangan masa lalu kembali hadir menyapakuq..
membuatku tak bisa melihat dunia luas
bagaikan mata ini tertutup selendang hitam..
Masa lalu itu seperti bulan diatas kuburan
karna engkau telah berhasil melukai hatiku
lalu kau sembunyikan pisau itu
seolah kau hilngkan rasa bersalah
Kemana aku akan melangkah
akupun d'anggap darah yang beracun
hingga yang lainpun enggan mengusiknya
kemana lagi aku haruz mengadu
karna tak seorang pun yang menghiraukanku
Cintaku padamu begitu lembut
bagaikan embun dipagi hari
aku mencoba untuk berkaca
terbata...kaca lembut tak mampu
menggambarkan masa depanku
yang telah tenggelam oleh masa lalu cinta mu...
PERIH
Puisi Kanz
Mungkin aku memang lemah
Mungkin aku tak pernah punyai lelah
Saat ku terdiam menangisi pergimu
Terus ku terpaku oleh harapan semu
Sepertinya… t’lah cukup banyak kutulis
T’lah cukup dalam hati ini kuiris
Agar bisa kucoba lagi cinta dari mula
Dengan ia yang mampu merasakannya
Namun cinta untukmu terus bertahan
Di sekeping sisa hati ini pun cinta untukmu kurasakan
Kerinduan hadirmu tak pernah bisa hilang
Oh Tuhan… bagaimana semua ini harus kuartikan ?
Ditengah malam syahdu nan pekat
Ku teringat pada mu, bayangmu
Selalu melintas di kelopak mataku
Ku coba untuk melupakanmu
Namun bayang mu, trus menghampiriku
Sunyiku kau tabur bunga rindu
Kau bagai angin yang sejukkan
Jiwa ragaku…
Namun kini, sia-sia sudah mahligai cintaku
Mimpi indah tiada lagi, sirna terbakar
Kayu arang abu…
Ku coba bertanya pada malam
Dia membisu
Angin berlalupun, tak memberikan
Jawaban,,
Hanya satu yang terucap
Mengapa aku mencintaimu…
Dan mengapa aku terlahir untuk terluka…
Ku sadar, cinta tak harus memiliki
Tapi ku tak bisa, ku tak rela
Mungkin ada yang lebih dariku….
Sampai datang masa pertemukan kita
Untuk kembali, atau terpisah selamanya…
Sungguh hina diriku
Mencintai orang yang tak mencintai ku
Dan takkan pernah menyayangiku..
Mengapa aku di pertemukan denganmu
Musim gugur dihatiku…
Seakan tumbuh bersemi
Titian cintaku pupus begitu saja
Tiadakah iba dihati mu…
Tiadakah rasa ntuk ku….
Kau berlalu menuju impian mu yang baru..
Rinduku sudah kau lara…
Sayang ku kini t’lah kau buang
Mungkinkah aku tercipta
Hanya untuk disakiti dan dihina???
Apakah ini suatu cobaan untukku??
Apakah ini suatu goresan hati yang luka??
Yang tak bisa sembuh
Walau penawar vdari mana pun…
Semoga kau bahagia
Tanpa sosok bayanganku…
gimana? bagus bagus kan puisinya :D
Senin, 02 September 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar