Paprica Bukan Paprika

Sebenarnya ini ga penting. Disarankan untuk tidak usah dibaca. Kenapa ga penting? Because this's about paprica. Tapi kalau kalian maksa, hmmm…

Mungkin yang kalian tau paprica itu tumbuhan yang berasal dari suku terong-terongan, buahnya berwarna merah, hijau , kuning memiliki rasa manis dan sedikit pedas. But, this’s soooo different. Well, paprica itu nama geng, dibilang geng juga bukan sih. Mungkin lebih tepatnya kelompok “Weirdos”. “Kenapa gue bilang Weirdos? Karena kita punya karakter yang berbeda-beda we are complementary each other and I’m so glad having them, yup they’re my besties.

Pertama, gue mau bahas Icha nama aslinya Annisa Deni, biasa di panggil bungsu because she’s the youngest and dia badannya yang paling mungil diantara gue bertiga lol. Dia suka banget gambar, I guess she has great talent especially doodle art.  Kata-kata yang sering keluar dari mulutnya kalau lagi putus asa “Ah tau ah, gue males deh”, “ Tau ah gue capek”. Dia suka yang berbau gore tapi dia suka merem kalau lagi nonton film sadis. Gue kenal dia udah lama dari SMP, tapi dia dulu pendiam banget sampai I guess she was antisocial XD ckckck~. Dia ini polos, tapi sekarang udah engga ahahah :D .

Kedua, sekarang gue bahas Rika, she’s the one cheerful dan dia juga paling baperan ahahha XD. Nama panjangnya Rika Angesta. We are the same tall, but maybe I am more lol. Dia humoris, tebar senyum kemana-mana but there’s something different in it. Dia yang paling rusuh, berisik, ga tau malu,  yang paling gilaaaaa ~. Ngefans banget sama Melly Goeslaw, suka novel and comic  romance. Segala hal yang berbau romance dia pasti suka ckckck. Biasanya kalau lagi main dirumah gue trus perut kita kenyang *habis makan*  kita suka balas – balasan kentut dan si Icha yang jadi penengahnya lol.

Ketiga, and now gue bahas diri gue sendiri, nama gue Rina. Gue punya wajah oriental, sorot mata yang tajam kalau kata si bungsu sih sorot mata gue kaya mau bunuh orang, dan menurut mereka wajah gue jutek, tapi gue gak merasa gitu. Not a few people say “rin, gue kira lu orangnya judes, tapi lu beda.” Mereka beranggapan gitu because my face, dan gue  yang pendiam, sebenarnya gue gak pendiam if I met my besties. Julukan gue “Kakak tertua” padahal seumuran cuma beda beberapa hari sama rika XD. Gue sering marahin mereka dan kasih nasehat kalau mereka salah langkah lol. Gue suka baca buku especially novel mystery/thriller, fantasy, sci-fi, fiction.

A best friend is the person who knows all about your badness, but still likes you. :)

Read More

I'am

Aku hanya seorang gadis yang gemar menulis entah itu membuat puisi, cerita, ataupun yang lainnya.
Ketika aku sedang bosan berada di kelas, sedih, ataupun senang, aku mengabadikannya melalui pulpen dan kertas. Seakan tak boleh terlepas begitu saja.
Sejak SD aku memang gemar menulis, saat itu aku menulis di buku diary, sampai saat ini buku itu masih ku simpan. Aku mencurahkan perasaan dan segala yang aku pikirkan di buku berwarna biru muda. Ada perasaan lega ketika aku menulisnya.
Aku adalah gadis yang pendiam kecuali saat bersama dengan teman - teman terdekatku. Aku gadis yang tidak mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Aku juga seorang yang pemalu, tidak suka menjadi pusat perhatian, aku lebih suka berada di belakang layar.
Aku tidak mudah jatuh cinta, ketika jatuh cinta aku akan benar - benar menyayangi dan mempercayainya. Hingga saat ini hanya ada dua pria yang pernah menyentuh hati ini begitu dalam, namanya tak bisa ku sebutkan.
Aku suka memperhatikan hal kecil, yang mungkin orang lain tidak menyadarinya.
Aku memiliki wajah asia, mata yang kecil namun tajam sehingga orang beranggapan bahwa aku sinis, padahal tidak demikian.
Aku suka menulis bukan karena berharap banyak orang yang membaca, aku menulis karena aku ingin.

Read More

Karena Cinta Selalu Memaafkan

Sifatmu yang menyebalkan tak mampu untuk menghilangkan rasa ini padamu..
Dirimu yang seenaknya datang dan pergi dariku..
Sifatmu yang tak bisa ku tebak..
Apa maumu? Siapa aku bagimu? Apa aku tak berarti untukmu? Ataukah ada yang lain di hatimu?
Mengapa kau terasa asing untukku? Tak sadarkah kamu? Melakukan kesalahan berkali-kali dan dengan mudahnya aku memaafkanmu..
Aku tidak mengerti apa mau hati ini..
Terkadang aku berfikir untuk melepasmu, tapi hati ini seolah berkata "jangan"..
Sungguh aku benar - benar membencimu..
Aku merasa bodoh, mengapa begitu sulit melepasmu, seolah tak ada pria lain di dunia ini..
Tak peduli sudah berapa kali kau mematahkan hati ini, hati ini tetap memilihmu menjadi tambatannya..
Aku tidak mengerti, mengapa hati ini memilihmu, mengapa orang seperti dirimu begitu spesial untukku..
Teringat tentangmu membuatku kesal..
Tak perlu kau mencari yang lain, sadarlah ada wanita yang setia menunggumu dengan ketulusan hatinya..

Read More

Only One

Berjalan sendiri, tanpa bayangmu yang dulu disisiku, dirimu yang kini terasa jauh.
Mata ini yang terkadang mencuri pandangmu diam - diam.
Apa kau mendengar suara hatiku? Apa kau melihat air mata yang mengalir di pipiku?
Seseorang yang melukaiku seperti memar, seseorang yang tetap bisa ku lihatdengan hati ini.
Aku mencoba untuk menahannya, mencoba melupakan, tapi kaulah orang yang mengisi hatiku.
Aku ingin hidup seolah - olah aku melupakanmu.
Berapa banyak lagi aku harus membuang diriku sendiri?
Aku melihatmu, aku memandangmu, tapi kau pergi...
Mencoba memantapkan hati tapi cinta menangis lagi...
Akan ada saat ketika aku membencimu menjadi lega...
Terkadang meskipun bersedih, dalam kenangan kita masih tertawa...
Aku mencoba membiarkanmu pergi, aku mencoba untuk mengosongkan semua dengan menyuruhmu pergi.
Tapi, kau lah orang yang ku rindui terus dan terus ...
Jika kita bertemu satu sama lain seperti takdir, tolong mengabaikanku seperti kau tak mengenalku, meskipun hatiku akan menangis seperti telah robek menjadi dua ..

Read More

Still

Bagaikan mentari senja begitu meneduhkan ..
Laksana ombak yang menerpa permukaan ..
Bagaikan angin topan yang mampu memporak - poranda ..
Sebuah kata yang tak mampu diucapkan ..
Sebuah rasa yang terpendam dalam keheningan ..
Sebuah asa yang terkubur dan menyesakkan di dada ..
Menatap wajahmu dari kejauhan, memandang dari balik punggungmu.
Acuh tak acuh, seolah tak peduli, seakan tak memperhatikan.
Aku tidak pandai bertutur kata, aku juga tak pandai mengungkapkan ..
Kau pasti akan sulit mengerti ...
Aku hanya wanita yang pandai memasang topeng ..
Rasa yang dulu pernah ada dan hingga saat ini masih tertinggal..
Bagaikan bayangan yang tak bisa lepas ..

Read More